Sunday, March 15, 2015

SUMBER DAYA ALAM

Klasifikasi SDA
1.      Menurut jenisnya
a.       SDA Hayati: SDA yang meliputi berbagai makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan dan mikroorganisme.
b.      SDA non Hayati: SDA yang bukan makhluk hidup seperti air, udara, logam, dll.
2.      Menurut ketersediaannya di alam
a.       SDA dapat diperbarui: SDA yang jika habis maka dapat dibudidayakan atau diusahakan kembali. Contoh hewan, tumbuhan dan kesuburan tanah.
b.      SDA tidak dapat diperbarui: SDA yang jumlahnya terbatas, jika habis maka tidak dapat dibudidayakan kembali. Contoh minyak bumi, batu bara, gas bumi dan bahan galian.
c.       SDA kekal: SDA yang tidak dapat habis, contoh air laut, sinar matahari, udara, angin, ombak dan air terjun.

Ketika memanfaatkan SDA maka kita harus memperhatikan cara pelestariannya, misalnya:
1.      Tebang pilih
2.      Reboisasi
3.      Pengelolaan hutan dan tanah secara bijaksana
4.      Pengadaan UU tentang lingkungan hidup.
5.      Pembuatan Analisis Mengenanai dampak Lingkungan (AMDAL)
6.      Pelestarian di habitat aslinya( insitu)
7.      Pelestarian di luar habitat aslinya ( eksitu )

Teknologi pengolahan SDA dan dampaknya
SDA yang ada di sekitar kita dapat dimanfaatkan secara langsung. Tetapi ada pula yang harus diolah terlebih dahulu dengan teknologi sebelum dimanfaatkan. Contoh SDA yang diolah dengan teknologi antara lain:
1.      Pembuatan kertas dari serat kayu pohon pinus dan cemara
2.      Pengolahan susu menjadi yogurt dan minuman
3.      Pembuatan bahan pakaian dari pemintalan benang ulat sutera

Bila manusia mengambil hasil alam secara besar- besaran maka dapat menurunkan kualitas lingkungan. Contoh penurunan kualitas lingkungan yaitu:
1.      Berkurangnya habitat organisme disebabkan kegiatan manusia.
2.      Produksi pertanian menurun karena berkurangnya lahan pertanian.

3.      Keseimbangan ekosistem terganggu.

No comments:

Post a Comment