Sunday, March 15, 2015

PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT

Perubahan kenampakan bumi
1.      Pengaruh pasang surut air laut
Penyebab: gaya gravitasi bulan terhadap bumi. Keuntungan: dapat dimanfaatkan sebagai sarana berlabuh dan berlayar kapal pada dermaga yang agak dangkal, pembuatan garam, untuk lahan persawahan pasang surut.
2.      Pengaruh kebakaran hutan
Kebakaran hutan menyebabkan musnahnya harta benda dan lingkungan sekitarnya sehingga alam tidak hijau lagi.
Penyebab: musim kemarau dan ulah manusia, misalnya membuang punting rokok sembarangan.
3.      Erosi
Erosi adalah pengikisan tanah oleh air, udara atau angin. Erosi yang disebabkan oleh air contohnya erosi karena hujan, tanah longsor, air laut, penebangan secara liar. Erosi oleh udara contohnya adanya gumuk pasir di gurun pasir.
Cara mencegah erosi antara lain:
a.       Tebang pilih pohon di hutan dan menghindari penggundulan hutan.
b.      Reboisasi
c.       Membuat sengkedan atau terasering pada lahan pertanian di pegunungan.
d.      Membuat kawasan hutan lindung  di daerah gunung.

Perubahan kenampakan benda langit
1.      Kenampakan matahari
Matahari adalah bintang yang paling terang bila dilihat dari bumi Karen jaraknya paling dekat dengan bumi.
2.      Kenampakan bintang
Benda langit yang banyak terlihat jelas saat langit cerah di malam hari adalah bintang meskipun sebenarnya bintang bersinar setiap saat. Hanya saja bintang tidak terlihat ketika siang hari karena letaknya sangat jauh dan sinar bintang pada siang hari kalah dengan sinar matahari saat siang hari.
3.      Kenampakan bulan
Bulan memantulkan sebagian cahaya matahari yang diterimanya. Jika kita lihat maka bentuk bulan berubah- ubah selama sebulan karena kedudukan bulan saat mengelilingi bumi. Perubahan bentuk bulan karena bulan mengelilingi bumi sehingga bagian bulan yang memperoleh cahaya matahari berubah- ubah pula.
a.       Bulan baru. Letak bulan di antara bumi dan matahari, bulan tidak terlihat.
b.      Bulan sabit. Separuh bagian bulan yang menghadap bumi hanya sedikit yang terkena sinar matahari.
c.       Bulan separuh. Bulan membentuk 90 dengan matahari dan bumi.
d.      Bulan cembung. Bagian bulan yang terkena sinar matahari kira- kira ¾ bagian.

e.       Bulan purnama. Separuh permukaan bulan memantulkan cahaya matahari.

No comments:

Post a Comment