Saturday, September 03, 2022

Hambatan dan sikap Mandiri saat Bersekolah Dulu

 Apa hambatan yang biasanya Ibu/Bapak temui dulu ketika sekolah saat melakukan kerja kelompok? Bagaimana menghadapinya?

Ketika sekolah dulu, dalam bekerja sama dengan teman sekelas sering mengalami kendala. Salah satunya, ada teman yang hanya titip nama saja untuk tugas berkelompok. Sedangkan teman yang lain saling bahu-membahu dalam menyelesaikan tugas.


Karenanya saya atau teman-teman melaporkan kelakuan teman yang tak mau kerjasama itu agar dinasehati.


Saat kita bersekolah dulu, sikap mandiri seperti apakah yang kita punya? Silahkan tuliskan satu hal/kegiatan yang mencerminkan sikap mandiri.


Saat bersekolah di SD, dulu belum ada penjaga sekolah. Jadi untuk menyiapkan minum bapak ibu guru, para siswa piket. Piket dibagi. Ada yang mencuci gelas/piring, menimba air untuk mencuci gelas dan piring, mengisi cerek dan memasak air, membuat teh, menyapu halaman sekolah, mencabuti rumput di sekitar sekolah, dll.


Lain lagi saat SMP. Dulu siswa saat mau ke sekolah kebanyakan jalan kaki atau bersepeda. Kami jarang diantar orangtua untuk berangkat ke sekolah. Tak seperti sekarang, siswa SMP diantar jemput saat berangkat maupun pulang. Kalau tidak, mereka berkendara sendiri. Padahal itu sangat berbahaya.


Saat masuk SMA, saya ngekos karena jarak sekolah dari rumah sangat jauh. Mau tak mau saya lebih mandiri untuk memasak, mencuci baju, menyetrika, mengeposkan uang jatah mingguan agar cukup.


Itulah beberapa kemandirian saya waktu sekolah. Tentunya tak semua saya tuliskan.


No comments:

Post a Comment