Saturday, September 03, 2022

Pengalaman Saat Membantu Murid dan Mendapatkan Pertanyaan yang Kritis dari Murid

 Apa pengalaman berkesan Ibu dan Bapak saat membantu murid mencapai tujuan belajarnya?

Pengalaman yang berkesan saat menemukan bakat siswa dengan mendengarkan suaranya saat menyanyi. Siswa yang suaranya merdu, saya langsung komunikasikan dengan guru agama. Saya ungkapkan bahwa siswa tersebut akan saya latih untuk qiroah atau seni baca Alquran. Alhamdulillah sampai saat ini, anak itu sering juara dalam lomba seni baca Alquran.

Ceritakan pengalaman yang berkesan ketika Ibu/Bapak mendapatkan pertanyaan kritis dari murid-muridnya.


Para siswa SD adalah siswa yang pada perkembangan kognitif, afektif dan psikomotoriknya selalu maju. Ada saja pertanyaan yang muncul saat pembelajaran.


Dengan melihat alam saja (saat pembelajaran dilaksanakan di luar kelas) muncul pertanyaan,"Bu guru, kenapa batunya bisa seperti ini?". Siswa itu menunjukkan sungai yang saat musim kemarau terlihat jelas tampaknya batuannya.


Waktu itu kelas IV, belum ada materi pelajaran tentang jenis batuan. Maka saya jawab secara sekilas kalau batuan itu termasuk batuan sedimen karena batuannya berlapis-lapis. Penyebabnya karena sedimentasi pada batuan-batuan yang dilalui, kemudian menumpuk terus menerus. Arus air membuat batuan itu ada yang lancip, oval, tumpul dan sebagainya. 


Pertanyaan lain yang muncul seperti mengapa anak lelaki harus khitanan dan anak perempuan tidak dikhitan? Nah, untuk menjelaskan itu saya meminta bantuan guru agama (untuk pendekatan agamanya). Sedangkan dari segi kesehatan, saya jelaskan secara sekilas bahwa khitanan akan lebih menyehatkan anak laki-laki.


Tentu banyak pertanyaan lain yang kadang membuat saya terkejut. Tak menduga kalau siswa sangat kritis terhadap lingkungannya.


No comments:

Post a Comment