Friday, July 14, 2023

Belajar Bersahabat dengan Alam


Gemericik air Sungai Branjang terdengar dari arah utara, memanjakan telinga yang lama terpolusi deru debu jalanan, kembali memberikan kenyamanan dan ketenangan, saat menyusuri hutan kayu putih.

Suara cicit burung mengiringi gemericik di Sungai Branjang kilometer dua, semakin rianglah hati, bersamai para penerus bangsa, menikmati dinginnya air dan sejuknya angin yang berhembus.

Suara-suara kecil anak-anak beradu dengan suara para guru, yang ingatkan untuk berhati-hati saat turun dan menyeberangi sungai, tawa riang tetap terlontar dari mereka. Beberapa tangan kecil mengulurkan tangan untuk meminta tolong, dengan senang hati disambut teman lainnya atau guru.

Duduk di bebatuan sungai, membuka bekal yang disiapkan bunda, terasa nikmat ditemani suasana sungai yang debit airnya sedikit berkurang di bulan Juli ini. "Sampahnya disimpan di tas masing-masing. Nanti di sekolah baru kalian buang sampah di tempat sampah!"

Di Sungai Branjang ini mereka menikmati kesejukan dan keindahan alam, belajar bersahabat dengan alam, agar alam bisa ramah kepada manusia.


Branjang, 14 Juli 2023

No comments:

Post a Comment