Saturday, July 11, 2015

Pengorganisasian Kelas: Penataan Ruang Kelas

Pembelajaran baik dalam bentuk pembelajaran satu kelas maupun kelas rangkap membutuhkan penataan ruang kelas yang menarik bagi para siswa. Hal ini bertujuan agar para siswa tidak jenuh dengan penataan ruang kelas yang tradisional. Penataan ruang tradisional adalah penataan kelas di mana meja guru berada di depan kelas dan para siswa duduk menghadap ke meja guru. Guru perlu memvariasikan penataan kelas, agar suasana belajar semakin menarik dan aktif, apalagi dalam pembelajaran kelas rangkap.
1.       Penataan fisik kelas
Fisik kelas yang perlu diatur dan ditata antara lain daerah pajangan, kemudahan bergerak, sinar, panas dan ventilasi, papan tulis, bangku dan kursi, meja guru, sudut aktivitas.
Sudut aktivitas meliputi: sudut membaca, sudut IPA, sudut hasil seni dan kerajinan tangan, warung untuk kelas 4, 5 dan 6, sudut rumah tangga untuk kelas 1, 2, 3 serta gudang atau tempt penyimpanan peralatan.
2.       Pengaturan denah ruang kelas
Meja dan kursi guru dan siswa perlu diatur semenarik mungkin, jangan melulu dengan model tradisional. Sesekali guru bisa mengatur tempat duduk melingkar atau berkelompok, untuk kelas normal. Akan tetapi bila pembelajaran kelas rangkap maka penataannya lebih rumit. Meja guru bisa diletakkan di depan kelas, diantara dua kelas. Atau bisa juga meja kursi murid ditata saling membelakangi sementara guru di belakang masing- masing kelas tersebut. Tentunya masih banyak model lain yang juga menarik. Pengaturan denah ruang kelas otomatis juga termasuk bagaimana menata daerah pajangan, sudut aktivitas, hasil seni dan sebagainya.
3.       Mengatur pajangan

Pajangan yang perlu diatur di kelas antara lain grafit, gambar dan hasil karya siswa. Agar para siswa selalu bersemangat dan bangga dengan hasil karyanya yang pada akhirnya percaya diri akan kemampuannya.

No comments:

Post a Comment