Tuesday, April 03, 2018

Viral Puisi Kontroversi

Beberapa saat yang lalu, publik dihenyakkan dengan puisi kontroversi karya Sukmawati Soekarnoputri dan ia bacakan sendiri. Beragam reaksi pedas ditujukan pada Sukmawati.

Entah kenapa seorang budayawan membuat puisi seperti itu. Membuat puisi memang bebas tapi karena kita orang timur pastilah memiliki batasan-batasan berekspresi.

Seperti halnya menuliskan status pada jejaring sosial, maka kehati-hatian dalam menuangkan imajinasi ke tulisan harus diperhatikan. Ada istilah mulutmu harimaumu. Nah karena zaman sudah lebih maju, tulisan/ status bisa jadi harimau juga.

Sudah selayaknya para tokoh kita, baik di bidang politik, sosial, ekonomi, budaya merangkul semua pihak tanpa mengkotak-kotakkan perbedaan. Hormat- menghormati, saling sayang satu sama lain, bersatu untuk persatuan bangsa. Publik figur sudah sepantasnya menjadi suri tauladan bagi "orang awam". Tidak perlu lagi issue SARA kita jadikan bahan pembicaraan yang kontroversial.

No comments:

Post a Comment