Thursday, January 24, 2019

Review Buku Samudraning Asmara




Kemarin malam saya dikabari oleh mbak Anis lewat Grup Story Jawa kalau buku yang berisi kumpulan cerita, puisi maupun opini dalam bahasa Jawa sudah siap cetak. Saat ini sudah pre order juga.

Gagasan penerbitan buku ini sudah beberapa waktu. Lumayan lama. Dengan motivasi dari mbak Anis, saya memberanikan diri ikut menuliskan cerita dalam bahasa Jawa. Sebelum "nekat" ikut berpartisipasi, saya pastikan dulu tema yang mau diangkat itu apa. Beliau mengatakan temanya cinta. Cinta dalam arti yang luas, untuk siapa saja. Begitu terang beliau.

Saya jadi ingat bahwa saya pernah membuat cerita berbahasa Jawa. Saya cari-cari di dokumen laptop. Alhamdulillaah ketemu juga. Tulisan itu pernah saya posting di Kompasiana dan menjadi pilihan editor, judulnya "Pepesthen Hana". Sebelum saya posting, saya sertakan juga translate Bahasa Indonesianya. Saya edit dan baca ulang terus saya posting. Saya kirimkan link postingan ke mbak Anis.

Sebenarnya saya tak pede juga. Ikut partisipasi kepenulisan dengan senior seperti mbak Anis. Akan tetapi beliau berkomentar di WApri yang intinya ide tulisannya brilian. Waduh. Jadi gimana gitu.  

Kemudian saya kirimkan juga cerita lain yang judulnya "Carita Erna, Kancaku". Niatannya sih jadi penggembira, tulisan saya lolos alhamdulillah, tidak pun tak apa-apa.

Masih banyak karya lain dari Kompasianer yang keren seperti mbak Anis Hidayatie, Bu Karla Wulaniyati, mbak Christine Gloriani, Bu Erina Purba, Pak Ropingi, pak Jagat Alit dan sebagainya. Kalau disandingkan dengan nama-nama mereka, saya masih terlalu kecil.

Oh iya tulisan saya yang saya kirimkan dalam proyek mbak Anis dua-duanya lolos. Saya membuat dalam bentuk cerpen. Bikin puisi kayaknya sulit banget. Ide cerita sih sebenarnya dari peristiwa di lingkungan sekitar saja. Mbak Hana di cerita "Pepesthen Mbak Hana" ada di kisah nyata, meski saya ubah sedikit fiksi. Begitu juga "Carita Erna". Antara kisah nyata dan fiksinya Fifty-Fifty.

Pada akhirnya saya bersyukur bisa ikut mengabadikan nama di sebuah buku bersama nama-nama besar lainnya. Semoga karya-karya kami bisa memperkaya khasanah literasi budaya Jawa. Untuk pembaca dari suku lain tetap bisa mengikuti dan mengkoleksi kisah, puisi dan opini dalam buku ini karena di dalamnya terdapat translate bahasa Indonesia-nya.

Terimalah karya "Samudraning Asmara" dari pecinta literasi yang ingin nguri-uri kabudayan Jawa yang saat ini kurang diminati.
---
Repost dari Sini

No comments:

Post a Comment