Hai, say. Tahu nggak, sejak beberapa bulan lalu aku jadi seneng menonton channel YouTube prank ala Gus Aldi. Prank yang asyik tapi ana nilai plus karena Gus Aldi mensyiarkan shalawat kepada Rasulullah Saw.
Santun juga pranknya. Terkadang prank dengan berperan sebagai driver taxi online. Kalau tidak, ya jadi Sultan Juki yang fulusnya banyak. Ngetuk pintu saja pake emas batangan. Hahah. Ada-ada saja ya.
Kebanyakan orang yang diprank itu cewek-cewek cantik. Lucu dan aku tertawa sendiri karenanya.
Say, tahu nggak? Kalau aku lihat Gus Aldi jadi driver taxi online, aku malah ingat pas dulu aku duduk sebelahan sama kamu pertama kali.
Waktu itu rombongan guru dan karyawan mau outbound atau tilikan atau malah kegiatan lainnya. Persisnya aku lupa.
Kita duduk berdua sambil ngobrol. Waktu itu aku belum tahu namamu sebenarnya. Heheee. Tak apalah. Jangan marah ya, say. Yang jelas waktu itu kamu ngomongin cewek inceranmu. Sementara aku masih mikirin orang lain.
Tapi di sela pembicaraan, ada sesuatu yang bikin aku tidak sreg dengan obrolanmu. Entah kenapa. Dan saat itu juga aku membatin, "nyebeli banget sih dia. Jangan-jangan dia jadi jodohku nanti."
Iya. Kamu mungkin tak percaya. Namun begitulah adanya. Aku membatin sambil menggelengkan kepala, berharap bukan kamu yang menjadi jodohku.
**
Rupanya antara batin dan kuasa Allah bertemu. Iya, selang beberapa bulan, atau tahun, kita akhirnya jadian.
Catatanku, aku tidak sekadar pacaran, tetapi aku mencari jodoh atau imam untuk rumah tanggaku nanti.
Kamu pun mengiyakan. Hal sama kamu pikirkan. Kita sudah sama-sama dewasa. Dua puluh lima tahun usia kita waktu itu. Pacaran tanpa komitmen pasti sudah hilang dari hati.
Iya. Kita serius untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Enam bulan setelah kita berkomitmen untuk serius, kamu dan keluargamu melamarku. Alhamdulillah. Sebuah langkah yang kan menenteramkan dan menenangkan hati kita. Karena sebentar lagi, kita sah menjadi suami-isteri.
#novelsoja #soja #akudankamukita #lovestory #truestory
Barakallah Soja🥰🥰
ReplyDelete