*AMAR MA’RUF NAHY MUNGKAR*
Sesungguhnya diantara amalan yang mulia dan agung disisi Allah adalah _amar ma’ruf nahi mungkar_ (menyeru kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran). Dan ini merupakan tugas besar dari semua kaum muslimin. Mengingat akan petingnya hal ini, sebagian ulama berkata: _“Seandainya ada amalan yang pantas dimasukan sebagai rukun yang Islam yang keenam, amalan itu pastinya amar ma’ruf dan nahi mungkar._
Beberapa hal yang menunjukan kedudukan amalan tersebut dalam agama yang mulia ini serta urgensinya adalah:
*1. Umat Islam menjadi umat yang terbaik diantara umat-umat yang lainnya disebabkan karena mereka ber-amar ma’ruf nahi mungkar.* Allah berfirman: _“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, diantara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”_ *(QS.Ali Imran:110)*
*2. Golongan yang selamat dari azab Allah adalah mereka yang ber-amar ma’ruf nahi mungkar.* Allah berfirman: _“Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: “Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?” Mereka menjawab: “Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa. Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang zalim siksaan yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik. Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: “Jadilah kamu kera yang hina.”_ *(QS.Al_A’raf:164-166)*
*3. Masih ada orang yang berbuat ishlah di muka bumi (ber-amar ma’ruf nahi mungkar) menjadi sebab terselamatkannya suatu kaum dari azab Allah ‘Azza wa Jalla.* Allah berfirman: _“Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan negeri-negeri secara zalim, sedang penduduknya orang-orang yang menyeru kepada kebaikan.”_ *(QS.Hud:117)*
*4. Para penyeru kepada kebaikan dan pencegah kemungkaran mendapat janji pahala yang agung melalui lisan yang mulia Rasulullah Saw.* Sebaliknya mereka yang meninggalkan amar ma’ruf nahi mungkar diancam akan dilaknat oleh Allah ‘Azza wa Jalla. Rasulullah Saw bersabda: _“Sesungguhnya diantara umatku ada sekelompok yang diberi ganjaran berupa pahala semisal orang-orang terdahulu (generasi pertama) disebabkan mereka telah mencegah dari kemungkaran.”_ *(HR.Ahmad)*
*5. Amar ma’ruf nahi mungkar diantara ciri-ciri orang-orang beriman* yang Allah sifatkan mereka dalam Al-Qur’an, mereka akan memperoleh rahmat Allah yang luas. Sebaliknya mereka yang melakukan amar mungkar nahi ma’ruf (menyeru kepada keburukan dan mencegah dari kebaikan) diantara ciri-ciri orang munafik. Allah berfirman: _“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang mungkar.”_ *(QS.At-Taubah:71)*
Catatan
Materi Sanlat 6 Mei 2021
No comments:
Post a Comment