Assalamu'alaikum wr.wb.
Ibu-bapak guru yang saya hormati. Teman-teman yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan kesehatan sehingga kita dapat bertemu dalam acara sosialisasi pentingnya reboisasi.
Hadirin yang saya hormati.
Baru-baru ini kita mendengar atau menyaksikan bahwa kota Jakarta banjir setelah beberapa tahun jarang sekali banjir. Kalaupun banjir, pasti akan cepat surut airnya.
Banjir yang terjadi di Jakarta atau bahkan di kota-kota lainnya, pasti ada penyebabnya. Kurangnya saluran air, saluran air mampet, dan kurangnya pohon yang bisa menyerap air hujan adalah beberapa penyebabnya. Banyak sekali yang mengabaikan kegiatan reboisasi atau penghijauan kembali lahan yang sudah ditebangi pohonnya. Akibatnya, selain banjir maka bisa juga terjadi tanah longsor.
Hutan sangat penting keberadaannya sebagai penghasil oksigen. Sayangnya hutan dibabat untuk proyek yang kadang tidak berhasil. Akibatnya ya terjadilah banjir dan tanah longsor atau kerusakan alam.
Akhirnya rumah rusak. Fasilitas umum juga rusak. Bahkan yang lebih parah, ada korban nyawa. Kalau seperti itu, siapa yang harus disalahkan?
Ada baiknya kita semua memiliki kesadaran dan kecintaan terhadap lingkungan. Dari masyarakat sampai pemangku kebijakan bertanggung jawab atas kelangsungan dan kelestarian lingkungan alam.
Jika terjadi pelanggaran terhadap pemanfaatan alam sehingga terjadi kerusakan maka harus ditindak secara tegas. Tujuannya agar mereka jera dan tidak melakukan kesalahan lagi di kemudian hari.
Selain itu, perlu adanya pembelajaran tentang lingkungan kepada para generasi penerus agar mereka mengetahui segala macam yang berhubungan dengan lingkungan baik cara pelestarian dan cara mengatasinya.
Mereka bisa diberi pengetahuan tentang gerakan menanam seribu pohon di hutan gundul maupun bukit yang gersang.
Gerakan tersebut bisa dimulai dari sekarang agar bumi terhindar dari bencana. Untuk itu mari kita lakukan penanaman kembali atau reboisasi.
Hadirin yang terhormat, saya kira itu yang saya sampaikan dalam pidato kali ini. Semoga ada manfaat yang bisa diambil. Ada kurang lebihnya saya mohon maaf.
Billahi taufik wal hidayah.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
No comments:
Post a Comment