Thursday, December 06, 2018
Helicopter Mom
Membuka-buka Mbah Google, saya menemukan sebuah artikel menarik tentang Helicopter Mom. Maklum belum pernah mendengar istilah itu.
Baiklah, saya coba tuliskan secara sekilas tentang Helicopter Mom. Siapa tahu bisa bermanfaat untuk plukers.
Helicopter Mom merupakan sebuah istilah bagi ibu-ibu yang selalu mengikuti dan "meneropong" kegiatan anak. Semua kegiatan anak tak lepas dari peringatan sang ibu. Jadwal kegiatan dipantau terus oleh ibu. Anak diperlukan sebagai "kristal".
Tahukah, plukers? Helicopter Mom harus mulai menghentikan kebiasaan seperti itu. Mengapa? Hal tersebut karena Helicopter Mom merampas kekuatan mental si anak. Anak hasil dari didikan Helicopter Mom disebut Helicopter Kids.
Helicopter Kids akan mendapatkan dampak buruk dari perlakuan ibu atau orangtuanya. Berikut dampaknya.
1. Masalah kesehatan di usia dewasa. Mereka tidak mempunyai kesempatan mengelola kesehatan.
2. Rentan memiliki masalah emosi.Mereka akan mudah depresi dan tidak dapat menemukan kebahagiaan dalam hidupnya.
3. Merasa berkuasa karena dia selalu diawasi dan diingatkan dalam segala hal.
4. Rentan menggunakan narkoba. Mereka tak bisa mengelola emosi sehingga mereka mudah terjerumus dalam hal negatif.
5. Tidak mempunyai keterampilan mengatur diri. Mereka tidak bebas mengelola waktunya sendiri karena merasa sudah aman, dan selalu diingatkan oleh ibunya. Bisa dikatakan mereka menjadi anak mami. Tentunya hal ini sangat merugikan si anak itu sendiri. Mereka tidak bisa mandiri sampai dewasanya.
Melihat dampak buruk tersebut memang sudah sepantasnya para ibu hati-hati dalam mendidik anak. Jangan sampai malah menciptakan Helicopter Kids.
---
Sumber tulisan: ayahbunda.co.id
---
Repost dari tulisan saya di Plukme @Cerita Ringan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment