Thursday, December 06, 2018
Millenial Enterpreneur, Why Not?
Millenial atau Generasi Y adalah generasi yang lahir tahun 1980an sampai awal 2000an. Mereka adalah generasi usia produktif dan bisa mengeksplor kemampuannya dalam bekerja.
Para millenial yang memilih dirinya sebagai enterpreneur bukan berarti dia tidak sukses. Bisa jadi dia lebih sukses daripada orang yang bekerja di kantoran atau instansi pemerintah.
Para millenial bisa lebih sukses daripada orang kantoran meski mungkin tak bergelar sarjana, magister, profesor dan sebagainya.
Lalu apa yang harus dilakukan para millenial agar bisa menjadi enterpreneur yang sukses?
Yuk simak ulasan yang saya kembangkan dari YOUNGONTOP ini.
1. Konsentrasi pada bidang yang disukai
Orang yang sukses adalah orang yang terfokus pada satu bidang. Bidang ini merupakan bidang yang paling disukai. Paling tidak, jika bekerja sesuai dengan kesukaan atau kegemaran maka akan lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaan.
Untuk menemukan bidang yang disukai atau passion pekerjaan sudah saya posting kemarin. Intinya, passion bisa dilakukan dengan membuat daftar kesukaan lalu pilih hal yang PALING DISUKAI. Terakhir mengoptimalkan rasa iri terhadap kesuksesan orang lain. Orang lain bisa, kenapa kita tidak? Kiat sukses mereka bisa kita coba. Tak perlu malu mencari tahu cara biar sukses. Bahkan bisa bertanya langsung kepada mereka yang sukses.
2. Aktif di media sosial
Media sosial pada awalnya memang diperuntukkan bagi kelancaran komunikasi antara seorang dengan orang lainnya. Dalam perkembangannya media sosial bisa digunakan sebagai ajang untuk berbisnis. Kita lihat saja, akhir-akhir ini marak bisnis online. Dan para konsumen pun lebih menyukai pembelian lewat bisnis online juga.
Media sosial saat ini memang bisa digunakan sebagai ajang promosi. Promosi apapun. Mulai dari bisnis barang maupun bisnis jasa. Nah, para millenial bisa manfaatkan media sosial ini untuk memperlancar usahanya.
Selain itu media sosial bisa juga dimanfaatkan untuk mensharing tentang pengalaman bisnisnya. Dengan sharing seperti itu maka bisa berdampak positif bagi orang lain yang mungkin juga ingin mengikuti jejak kesuksesan si enterpreneur sukses tadi.
Berbagi pengalaman, berbagi ilmu akan mendapatkan nilai pahala juga. Jadi manfaatkan media sosial sebaik mungkin.
3. Berkolaborasi atau bekerja sama dengan enterpreneur lainnya
Dunia usaha selalu berhubungan dengan orang lain. Mau tidak mau sebagai enterpreneur harus mau bekerja sama dengan enterpreneur lainnya agar usaha bisa lebih maju. Saling bertukar pikiran satu sama lain akan membuat wawasan lebih luas. Selain itu antara enterpreneur satu dengan lainnya bisa saling mempromosikan usahanya.
Memang di sisi lain ada jiwa kompetisi ketika berbisnis. Tapi perlu diingat bahwa kompetisi haruslah kompetisi yang sehat. Kompetitor bukanlah musuh kita. Tanamkan itu dalam hati dan pikiran kita.
4. Menjaga hubungan baik dengan siapapun
Para millenial wajib melakukan ini baik sebagai enterpreneur maupun pegawai kantoran atau instansi pemerintah. Hubungan atau komunikasi yang baik pasti akan mempermudah dan memperlancar usaha kita.
Kita bahas para millenial yang memilih sebagai enterpreneur sebagai pekerjaan mereka, maka akan banyak disukai bila selalu menjaga hubungan baik dengan relasi, enterpreneur lain maupun konsumen yang memanfaatkan bisnis kita.
Bila keempat hal dilakukan dengan baik, maka para millenial bisa menjadi enterpreneur yang sukses. Boleh dicoba. Jangan lupa banyak berusaha, berdoa dan tawakal, menyerahkan hasil kepada Allah.
Millenial Enterpreneur, why not?
---
Repost dari tulisan saya di Plukme @Cerita Ringan #story
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment