Pagi hari seperti biasa aku membuatkan kopi untuk suami tercinta. Kalau aku sendiri tak bisa menikmati kopi. Bukan karena tak suka. Tapi karena alasan kesehatan saja. Aku pernah kena batu ginjal, jadi harus banyak minum air putih. Ah... Air bening maksudku. Kalau air putih itu katanya susu formula putih.
Kusiapkan cangkir dan racikan kopi untuknya. Sambil menyiapkan sarapan pagi si kecil dan merebus air. Suamiku pinginnya kalau dibikinkan kopi harus benar-benar pake air panas yang baru saja mendidih. Untukku sendiri aku menyiapkan susu jahe sachetan. Sesekali minum susu jahe. Yang penting tak kebanyakan juga. Kebetulan hari baru hujan. Jadi bikin sekalian. Biar badan hangat.
Akhirnya air dalam cerek mendidih. Aku langsung menuangkannya di cangkir yang sudah kuberi racikan kopi untuk suami dan susu jahe untukku. Segera kuaduk dan kubawa ke teras depan. Kopi panas dan susu jahe panas terasa lebih nikmat ketika dinikmati dalam suasana hujan di teras depan.
Sementara sarapan untuk si kecil kubawa kemudian. Di sela hujan dan menikmati susu jahe panas aku menyuapi si kecil. Dia tampak lahap makannya. Alhamdulillaah. Seneng deh kalau nyuapi anak terus dianya makan banyak.
Suami yang membaca berita-berita di media online lewat HPnya meminum kopi yang sudah kusiapkan. Baru satu sruputan dia berkomentar,
"Ini dikasih gula nggak kopinya?"
"Iyalah, Pakne. Lha gimana?"
"Kok nggak terasa manisnya..."
"Ah... Masak sih? Tadi sudah kukasih gula loh..."
"Mbok ini dicoba. Nggak ada rasa manisnya. Blas..."
Suamiku menyodorkan kopinya. Aku nyeruput sedikit. Dan benar. Kopinya pahit. Hahahaha.. aku jadi bertanya-tanya dalam hati, "kok bisa ya?"
"Gimana... Manis nggak, bune?", Tanya suamiku. Aku menggelengkan kepala dan tersenyum.
"Nggak apa-apa, Pakne. Sesekali menikmati kopi pahit. Hidup tak selalu manis kok. Kadang pahit juga...", Selorohku.
Suamiku cuma mesam-mesem mendengar ucapanku.
"Kalau kopinya nggak manis, coba pandangi aku. Pasti terasa lebih manis...", Candaku.
Suamiku menggerutu sambil membaca berita di internet.
--
Repost dari Sini
No comments:
Post a Comment