Friday, October 08, 2021

Nasib Kepompong dan Kupu-kupu


Ilustrasi: rahasiabelajar.com


Lela tampak sedih. Ketika pulang sekolah tadi, dia melihat banyak orang yang sedang mencari enthung atau kepompong.


Lela tahu, pasti kepompong atau enthung itu akan dijual atau dimasak dan dimakan sebagai lauk. Orang-orang, termasuk teman-teman di sekitar Lela, memang sangat menyukai menu kepompong saat musim kepompong tiba.


Kalau tidak dimakan, kepompong itu dijual dengan harga yang sangat mahal. Lebih mahal daripada harga ayam. Tentu sangat menggiurkan.


Makanya mereka rela pergi ke daerah lain yang juga banyak pohon-pohon jati yang daunnya habis dimakan ulat. Berburu kepompong demi uang atau makan mereka.


Lela ingat dari penjelasan Bu guru di sekolah kalau kepompong yang nantinya akan berubah menjadi kupu-kupu yang cantik dan indah serta bermanfaat bagi seluruh makhluk hidup. Makanya harus dilestarikan.


Kepompong berasal dari telur kupu-kupu. Telur kupu-kupu berubah menjadi ulat, baru menjadi kepompong dan dua mingguan kemudian akan menjadi kupu-kupu.


Dari informasi yang dibaca Lela, kupu-kupu, selain indah dilihat, juga termasuk bangsa serangga yang membantu penyerbukan bunga. Lalu bunga-bunga itu akan berkembang menjadi buah-buahan yang bisa dimakan manusia.


***

"Lel, kepompong enak dimakan lhooo," ucap Leo.


"Bener. Aku kemarin juga nyicipi sedikit gorengan kepompong, rasanya emmmm...yummmy!" Kelakar Bintang.


"Kata bapak, rasanya nggak kalah sama daging sapi," timpal Leo.


"Tapi 'kan tadi Bu guru…"


"Ah… cueki aja omongan Bu guru. Yang penting diiyain aja kalau di kelas. Hahahah," sahut Bintang. Lela sebal sekali dengan omongan teman-temannya. 


Bagaimanapun ulat, kepompong dan kupu-kupu harus dilestarikan. Biar pohon buah yang ditanam ayah bisa berbuah dengan bantuan kupu-kupu.


Lela sangat senang ketika melihat kupu-kupu yang sangat banyak hinggap di pekarangan di sebelah Utara rumah. Warna-warni sayapnya. Kupu-kupu itu menari-nari dengan indahnya.


Kupu-kupu mencari madu pada bunga kelengkeng yang sedang banyak-banyaknya. Sedangkan bunga yang diambil madunya itu kelak akan berbuah. Buahnya bisa Lela makan bersama keluarga, saudara dan tetangganya.








No comments:

Post a Comment