*Membalas Kebaikan Manusia*
Ketahuilah apabila seseorang yang diberikan kebaikan, maka wajib baginya untuk berterima kasih kepadanya, berdasarkan dalil : _man laa yasykuru an-naasi laa yasykurullaha_ - Barangsiapa yang tidak bersyukur (berterima kasih) kpd manusia, maka tidak bersyukur kepada Allah (HR. Tirmidziy).
Makna yang terkandung dalam hadits ini adalah bahwa barang siapa tidak mensyukuri (kebaikan) manusia, maka dia layaknya orang yang tidak mensyukuri Allâh Ta’ala.
*Berikut ini cara berterima kasih kepada orang yang berbuat kebaikan kepada kita:*
*1. Berterima kasih, dan mendoakan kebaikan baginya*
Ketika kita mendapat kebaikan, hendaknya kita mengucapkan jazaakumullahu khayran atau ucapan lain ucapan senada. Berdasarkan hadits:
مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ ، فَقَالَ لِفَاعِلِهِ : جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا , فَقَدْ أبْلَغَ فِي الثَّنَاءِ
_“Barangsiapa yang diberikan sesuatu kebaikan, maka hendaknya dia ucapkan ‘Jazakallahu khairan (semoga Allah membalas kebaikanmu)’ kepada orang yang memberi kebaikan. Sungguh hal yang demikan telah bersungguh-sungguh dalam berterimakasih.”_
*2. Membalas perbuatannya dengan balasan yang setimpal*
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda: *man shana'a ilaikum ma'ruufan fakaafiuuhu* -_Barangsiapa yang berbuat baik kepada kalian maka balaslah dengan setimpal._ (HR. Ahmad)
*3. Apabila tidak dapat membalasnya dengan balasan yang setimpal, maka hendaknya ia mendoakannya.*
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
وَمَنْ أَتَى إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَعْلَمُوا أَنْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ
_"Dan barangsiapa yang berbuat baik kepada kalian maka balaslah (kebaikannya) dengan kebaikan yang setimpal dan jika kalian tidak mendapat sesuatu untuk membalasnya kebaikannya maka berdo’alah untuknya sampai kalian merasa telah membalas kebaikannya.”_ (HR. Ahmad)
*4. Senantiasa mengingat kebaikan orang yang pernah berbuat baik kepadanya; dan tidak melupakannya.*
Allah berfirman : _wa laa tansaul fadhla bainakum -_ … _dan janganlah kalian melupakan keutamaan (siapapun) di antara kalian_… (Qs. al-Baqarah/ 2:237).
Menurut imam Qatadah pengertiannya adalah _"janganlah kalian meremehkan (melupakan) kebaikan diantara kalian._
*5. Menyebut-nyebut kebaikan orang yang pernah berbuat baik padanya.*
Salah satu cara membalas kebaikan orang adalah menyebut-menyebut kebaikannya. Tujuannya adalah untuk mengingat kebaikan orang tersebut dan menginspirasi diri maupun orang lain agar ikut melakukan kebaikan layaknya yang telah dilakukan orang tersebut.
Agar Dan lebih baik TIDAK DIHADAPAN orang tersebut, untuk menyelamatkan orang tersebut dari UJUB, dan juga menyelamatkan diri kita dari sifat _“cari muka”._
No comments:
Post a Comment