Dua Sahabat Baru di Dunia Rusa
Hari menjelang siang, taman hutan ramai seperti biasa. Rusa-rusa masih bermain mumpung hari cerah. Mereka berkejar-kejaran sambil menikmati udara segar.
Dari kejauhan rusa-rusa melihat Elk tengah berjalan ke arah mereka. Di belakang Elk ada dua binatang yang mirip dengan mereka.
Rusa-rusa yang tengah bermain sejenak berhenti dan berkumpul di tanah yang agak lapang. Mereka penasaran dengan binatang berwarna coklat. Salah satunya bertanduk dan satu lagi tak bertanduk.
"Elk, siapa mereka?" Tanya Rusa Merah.
"Oh, mereka sahabat baru kita…"
Rusa-rusa semakin penasaran. Mereka menunggu Elk dan dua sahabat barunya bicara.
Elk mempersilakan kedua sahabat itu untuk memperkenalkan diri.
"Hai, teman-teman. Perkenalkan, kami dua bersaudara. Aku Rusa Timor. Adikku bernama Timorensis. Kami dari Nusa Tenggara Barat…"
"Selamat datang Timor dan Timorensis," sapa rusa-rusa kompak.
Elk tersenyum.
"Selamat bergabung dengan kami, Timor dan Timorensis…"
***
Malam harinya di gua.
"Huhuuu… Aku takut…"
Terdengar suara Timorensis di dekat Pudu.
"Cup...cup… jangan nangis, Rensis. Kamu takut apa?" Tanya Pudu yang matanya terlihat menahan kantuk.
"Gelap sekali, Pudu. Lagipula aku biasanya tidur di dekat Timor. Sekarang nggak lagi. Huhuuuu…"
Timorensis menangis sesenggukan.
"Sebentar ya, Rensis…"
Pudu meninggalkan Timorensis dan menuju tempat berebah Rusa Tutul. Rusa Tutul kebetulan juga belum tidur.
"Ada apa, Pudu? Kamu belum mengantuk?" Tanya Rusa Tutul.
"Aku ngantuk, Tutul. Tapi baru saja mau tidur, Rensis menangis ketakutan…"
"Lho kenapa?"
Pudu menggaruk-garuk kepalanya dan tersenyum.
"Sama sepertiku dulu, Tutul. Hehe…"
"Takut di tempat gelap?"
Pudu mengangguk.
***
"Terimakasih, Tutul. Kamu mau mengalah demi Rensis. Kamu baik sekali," ucap Pudu.
"Kamu juga baik banget, Pudu. Hoaaaamm. Yuk kita tidur biar bangunnya nggak kesiangan…"
***
Bersambung
No comments:
Post a Comment