*TAWAKAL*
Tawakal adalah menyerahkan urusan kepada Allah Ta’ala, percaya percaya sepenuh hati dengan pikiran yang positif terhadap keputusan Allah. Tawakal berarti tidak menafikan unsur sebab akibat dan usaha. Tawakal adalah sifat orang sempurna dan itu disunnahkan.
Firman Allah azza wa jalla: _“Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakawal kepada-Nya.”_ *(QS.Ali Imran:159)*
Kemudian Allah berfirman di ayat lain: _“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Rabblah mereka bertawakal.”_ *(QS.Al-Anfal:8)*
Sabda Rasulullah Saw: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah Saw bersabda: _“Ada tujuh puluh ribu orang dari umatku yang masuk surga tanpa dihisab, mereka adalah orang-orang yang tidak meminta untuk diruqyah, tidak meramal nasib, dan bertawakal kepada Rabb mereka.”_ *(Muttafaqun ‘alaihi)*
Diriwatkan bahwa Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, ia mendengar Rasulullah Saw bersabda: _“Andai kata kamu bertawakal kepada Allah dengan tawakal yang sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberimu rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung; di pagi hari dia pergi dalam keadaan lapar dan di sore hari dia pulang dalam keadaan kenyang.”_ *(HR.Ahmad)*
*Perkataan Para Salaf:*
1. Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu berkata: _“Aku tidak peduli, dalam keadaan bagaimana aku dipagi hari, apakah dalam keadaan yang aku sukai atau tidak aku sukai, karena aku tidak tahu apakah kebaikan itu ada pada apa yang aku sukai atau ada pada apa yang tidak aku sukai.”_
2. Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata: _“Kekuatan Islam itu ada 4: “ Keyakinan, keadilan, kesabaran, dan perjuangan.”_
3. Iman Ibnu Al-Qoyyim rahimahullah berkata: _“Tawakal adalah salah sebab paling penting dalam mencapai sesuatu yang diinginkan dan menghindari sesuatu yang tidak diinginkan. Barangsiapa yang menghindari faktor sebab, tawakal yang tidak berada dijalan yang benar. Akan tetapi tawakal yang sempurna dicapai dengan tidak bergantung kepada sebab dan memutuskan hubungan hati dengan sebab, sehingga hatinya semata-mata tertuju kepada Allah sementara keadaaan fisiknya kepada sebab.”_
4. Ditanyakan kepada para ahli hikmah, _“Apa bedanya keyakinan dan tawakal?” Dijawab, “Yakin adalah mempercayai Allah dengan semua sebab akhirat, sedangkan tawakal adalah adalah mempercayai Allah dengan semua sebab dunia.”_
Catatan
Materi Sanlat 2 Mei 2021
No comments:
Post a Comment