Saturday, September 03, 2022

Aksi Nyata: Mengapa Kurikulum Berubah?

 Pengenalan Kurikulum: Mengapa Harus Berubah?

Dalam beberapa tahun terakhir, kurikulum yang berlaku selalu berganti. Mulai Kurikulum KTSP, KBK, KTSP, Kurikulum 2013 setidaknya berlaku sejak 2006 hingga 2021/2022. Bahkan ketika saya mengajar mulai Juli 2005, yang berlaku masih Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999. 


Garis besar dari perubahan kurikulum karena ingin mencari kurikulum yang sempurna. Akibatnya di kalangan masyarakat umum sering dilanda sentimen akan hasil atau output sekolah dari kurikulum yang berubah-ubah itu.


Dahulu, pembelajaran semua beroperasi dari Senin sampai Sabtu. Kemudian dalam perkembangannya, pelaksanaan pembelajaran ada yang lima hari kerja. Ada pula yang masih enam hari kerja.


Sebagai guru, sebenarnya dalam menanggapi perubahan kurikulum tidak masalah asal buku penunjang dan pelatihan dilaksanakan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan kurikulum yang bersangkutan.


Bagaimanapun buku sangat berperan penting dalam pembelajaran. Budaya membaca di Indonesia masih rendah. Jadi harus mengejar ketertinggalannya.


Kembali ke Kurikulum yang berubah itu, dari berbagai praktisi mengemukakan bahwa perubahan itu dibutuhkan karena perkembangan dan tantangan zaman.


Dari beberapa sahabat yang saya mintai pendapat, ada yang setuju dan ada yang tidak setuju dengan perubahan kurikulum. Itu adalah hal yang wajar. Karena kurikulum baru mau mapan, tetapi tiba-tiba ada kurikulum yang baru. Meski kurikulum tersebut sebenarnya pengembangan dari pendapat Ki Hajar Dewantara.


Untuk memberikan pandangan mengapa Kurikulum Merdeka harus didukung, saya mencoba untuk mensosialisasikan kepada sahabat baik guru, pejabat dinas pendidikan, orangtua karena mereka adalah mitra yang bisa mendukung pendidikan siswa. Keberhasilan dan kesuksesan para siswa dalam belajar tidak hanya tergantung di sekolah namun didukung keluarga dan masyarakat.


Berikut link video yang saya share kepada tiga pilar pendidikan itu. Saksikan di https://youtu.be/OxbRgMcwkKQ


Saya pribadi berharap apapun Kurikulum yang berlaku, para siswa nyaman belajar bersama guru/sekolah, orang tua maupun masyarakat. Semua harus saling bahu-membahu dalam menunjang keberhasilan generasi penerus bangsa itu.


Gunungkidul, 6 Juli 2022

Zahrotul Mujahidah, S.Pd.


No comments:

Post a Comment