Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti Siswa
Budi pekerti siswa yang baik adalah harapan dan impian dari orangtua. Tak ada satupun orangtua yang berharap kalau anaknya tidak berbudi pekerti luhur. Budi pekerti luhur bisa dilatihkan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Dari link web Unair dapat kita ketahui bahwa budi pekerti berarti kesadaran yang ditampilkan oleh seseorang dalam berperilaku. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) istilah budi pekerti diartikan sebagai tingkah laku, perangai, akhlak dan watak.
Anak didik ialah manusia yang memiliki keunikan sendiri. Mereka harus diperlakukan sesuai kemampuan dan kekhasannya itu. Begitu pula dalam menanamkan sikap, akhlak dan watak anak didik perlu ditanamkan sesuai keunikannya masing-masing.
Jika anak memiliki keterbatasan maka pembelajaran harus dilakukan secara manusiawi. Siswa yang terbatas kemampuannya diberikan asesmen tersendiri. Berikan materi sesuai dengan kemampuan.
Jangan lupa berikan pengertian kepada siswa-siswi lain yang belajar secara reguler bahwa ada teman yang materinya berbeda dengan mereka.
Sedang siswa cerdas diberikan kesempatan menjadi tutor bagi temannya. Jadi pembelajaran bisa dengan cara tutor teman sebaya. Hal ini karena siswa belum tentu mau bertanya kepada guru. Malah bisa dan berlatih bersama temannya.
Itu merupakan salah satu cara yang saya laksanakan untuk melatih budi pekerti. Mereka belajar saling menghormati satu sama lain di antara banyak perbedaan yang ada. Cara lain tentu masih sangat banyak. Dari hari ke hari selalu ada ide untuk melatih budi pekerti siswa yang baik.
Menerapkan pembelajaran yang bisa menumbuhkan kecerdasan budi pekerti pastinya sesuai dengan usaha mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Saya yakin semua guru memiliki cara-cara sendiri untuk mengajar dan mendidik siswanya.
Branjang, 26 Agustus 2022
No comments:
Post a Comment