Tuhan menciptakan makhluk hidup sangat beragam. Baik sifat, maupun wujudnya. Semuanya harus hidup rukun agar terasa nyaman.
Manusia dari berbagai negara memiliki ciri fisik yang berbeda satu sama lain. Namun bukan berarti boleh menyombongkan salah satu bangsanya. Semua sama di hadapan Allah.
Begitu juga binatang. Harimau saja bisa bermacam-macam, ada Harimau Sumatera, Harimau Jawa, Harimau Putih dan sebagainya.
Nah, rusa juga demikian. Rusa adalah binatang yang sangat kuat. Binatang ini bisa berenang lho. Pasti teman-teman banyak yang tak mengetahuinya.
***
"Lihatlah tubuhku hai, teman-teman! Terlihat cantik dengan bintik-bintik putih kan?" Seru Rusa Tutul kepada teman-temannya, di penangkaran Rusa, di sebuah hutan yang rindang dan sejuk.
Bangsa rusa yang ada di sana bermacam-macam, ada Rusa Ekor Putih, Rusa Merah, Karibu, Rusa Air, Sika Deer, Rusa Elk, Rusa Sambar, Pudu dan sebagainya.
Mereka terlihat tak menyukai Rusa Tutul karena sering menyombongkan dirinya. Tak hanya itu, Rusa Tutul kadang menghina dan mengejek rusa lain.
"Hai, Pudu. Kamu itu lucu tapi kok kecil sekali tubuhmu! Padahal kamu kan boros dan makannya buanyaaak."
Pudu memang jenis rusa yang kecil di dunia. Bukan berarti Pudu bisa diejek seperti itu.
"Kamu nggak boleh mengejek begitu, Tutul…"
Rusa Elk yang memiliki tubuh lumayan besar sering mengingatkan dan menasehati Rusa Tutul agar mengubah kebiasaan buruknya.
"Ah… kamu juga, Elk. Tubuh kamu juga aneh. Besar banget! Coba kamu berjejer sama Pudu, kayak batu besar dan kerikil. Hahahah…"
Meski sudah dinasehati, Rusa Tutul tetap berperilaku buruk. Karenanya teman-temannya lebih senang meninggalkan Rusa Tutul yang sombong itu.
***
Bersambung
No comments:
Post a Comment